Sunday 17 January 2016

Keep Being You

Ini bukan bahas lagu nya Isyana Syarasvati kok hehe. Tapi aku juga ngga tau ini "jatuh" nya jadi curhat atau bukan hehe. Postingan kali ini aku dedikasikan (ceilaaah) untuk kalian semua diluar sana yang termasuk dalam golongan introvert. Aku ngga akan ngejelasin apa introvert itu, kalian bisa browsing di google ya :) Kalau udah tau artinya apa, boleh deh lanjutin baca. 



Oh ya sebelum nya aku mau cerita, background introvert aku sendiri ini sebenarnya bukan aku bawa dari lahir, tapi dari sejak aku memiliki masalah keluarga yang membuat hidup aku berubah 180 derajat. Jadi akhir-akhir ini aku lagi ada di satu titik yang ibarat nya tuh udah mentok dan ngga bisa kemana-mana lagi. Kalau kalian termasuk orang yang introvert, kalian pasti pernah ngerasain hal ini. Aku juga ngga tau pasti, apakah semua orang introvert itu susah percaya dengan orang lain seperti aku ini atau ngga. Misalnya kalian punya masalah yang ngga bisa kalian selesai in sendiri, terus kalian mau "lari" kemana?
Normal people says, "curhat lah.. Kan punya temen, keluarga, sahabat, dll"
Bagi aku, curhat ngga segampang itu. Even itu sama keluarga ku sendiri (contohnya ibu), kayak nya tetep aja aku ngga bisa. Bahkan aku mikir kalau orang introvert itu sama aja kayak orang yang nyiksa diri nya sendiri, karena ngga pernah "ngizinin" pikiran mereka untuk ditukar dengan pikiran orang lain. 

Untuk kalian semua yang memiliki masalah sama kayak aku gini, kalian ngga salah kok. Menurut aku, kita tuh hebat (walaupun keliatan nya sih kayak nyiksa diri hehe) bisa nyelesai in masalah kita sendiri tanpa campur tangan orang lain. Mungkin kedengarannya sombong, tapi inilah kita. Kita punya defense mechanisme yang kita buat sendiri untuk bertahan. Aku menemukan satu quote yang cukup memotivasi aku untuk bikin tulisan ini. Here it is!


 
Yap! That's my-totaly-true-quote-ever!
Keliatan nya emang aneh, dan ngga semua orang bahagia tuh mereka sedih. Tapi... Orang bahagia yang dimaksud diatas adalah orang yang ngga pernah nunjukkin kesedihan nya di depan publik, secara langsung. Mereka akan sedih saat berada di situasi tempat maupun waktu yang menurut mereka aman.

Jadi tujuan nya dibikin tulisan ini apasih, apa supaya kita mendapatkan iba dari orang lain?
BIG NO! Tujuan dari tulisan ini adalah untuk mengingatkan kalian, semua orang yang membaca ini dan memiliki sifat introvert bahwa kalian ngga perlu untuk menjadi orang yang ekstrovert untuk menyelesaikan masalah yang sedang kalian hadapi. Cukup jadi diri kalian sendiri, temukan cara kalian sendiri untuk menghadapi masalah. Jangan pernah merasa bahwa kalian adalah orang yang menyedihkan. Ingat! Kalian adalah orang-orang yang selalu bahagia di mata orang lain. Tetaplah jadi matahari walaupun orang menganggap bulan itu lebih indah.

Just keep being you!


Love,

No comments:

Post a Comment