Thursday 18 February 2016

MAU JADI APA?

Udah ganti tahun dan artinya sebentar lagi kalian (yang sekarang ini udah kelas 3 SMA) bakalan ngelanjutin kuliah dong ya. Dan yang mungkin belum punya kesempatan untuk kuliah, mungkin akan langsung kerja atau kerja & kuliah. Jadi aku tulis blog ini karena terinspirasi dari salah satu dosen di kampus ku yang mengajar mata kuliah Psikologi Pendidikan. Sebelum nya cerita dulu ya... sebenernya aku ngga terlalu suka dengan mata kuliah ini, karena jujur aja aku ngga ada niatan sama sekali untuk jadi guru atau pekerjaan apapun yang berhubungan dengan pendidikan. Tapi dosen ku yang ini (nama nya Ibu Popon) selalu mengutip satu kalimat setiap ia mengajar, yaitu "Mau Jadi Apa?"

pict by google
Yap! itu adalah kata-kata yang selalu dia ucapkan setiap beliau mengajar. Awalnya bingung, ngapain sih kok kita udah kuliah gini masih aja ditanya "mau jadi apa?".Itu aneh, karena menurut ku saat kita mengambil keputusan untuk memilih jurusan di saat kuliah berarti kita tau akan jadi apa kita nanti nya. Setuju? hehe

Tapi ternyata pikiran ku salah, karena ngga setiap calon mahasiswa/i memahami jurusan apa yang akan mereka ambil. Dari pengalaman ku saat di kelas 3 SMA, aku ngga terlalu pusing dengan jurusan yang akan aku ambil nanti saat kuliah. Tujuan ku hanya ingin masuk Universitas Negeri Favorit di Depok (if you know what I mean). Aku ngga memikirkan akan mengambil jurusan apa, akan suka atau ngga nanti sama pelajaran nya, dan masih banyak lagi. Tapi aku beruntung karena setelah lulus aku ngga langsung terjun di dunia perkuliahan (aku ngga tau ini keberuntungan atau bukan haha), selama 2 tahun aku kerja di perkantoran dan akhirnya memutuskan untuk kuliah dan mengambil jurusan Psikologi karena aku baru tau kalo aku ingin jadi HRD atau Psikolog anak. Yap! Aku baru tau apa cita-cita ku sekarang.

Balik lagi ke "mau jadi apa?". Mayoritas guru BK atau Bimbingan Karir (mayoritas ya... jadi bukan semua guru BK) di sekolah bisa dibilang adalah "polisi sekolah". Kenapa? kalian pasti merasakan kalau guru BK selalu berdiri di depan gerbang sekolah setiap pagi dan menghukum murid-murid yang datang telat. Atau kalian juga pernah mengalami saat kalian atau teman kalian dipanggil untuk menghadap guru BK, itu artinya kalian punya masalah di sekolah. Pernah? 

Sebenarnya bukan itu tugas guru BK. Tugas mereka yang sebenarnya adalah membimbing siswa/i untuk menentukan apa yang akan dilakukan selepas lulus dari SMA. Memberikan pengarahan pada kalian calon mahasiswa untuk kuliah dan mengambil jurusan sesuai passion dan bidang yang kalian minati. Disini aku ngga menghakimi kalau guru BK itu salah. Tapi aku hanya memberikan sedikit pandangan pada kalian calon mahasiswa untuk siap dan yakin atas apa yang kalian pilih selepas lulus dari sekolah. Karena sudah terlalu banyak mahasiswa baru yang mungkin memilih jurusan kuliah hanya karena ingin masuk Universitas Favorit mereka. Dan akhirnya setelah kalian lulus, mendapat gelar sarjana, kalian tidak bekerja sesuai bidang dan cita-cita kalian. Itu salah besar guys! 

Mulai dari sekarang, cari dan ketahui bakat & minat kalian. Ambilah jurusan yang ingin kalian sukai. Bukan Universitas apa yang kalian sukai, hanya untuk menjaga gengsi di pergaulan. Percayalah kalau kalian suka dengan apa yang kalian kerjakan, seberat apapun pekerjaan itu akan selalu terasa ringan. 

"Love what you do, and do what you love"

Semoga tulisan ini bermanfaat. Makasih untuk Ibu Popon yang telah menginspirasi aku untuk menulis ini.

Good Luck!

Love,

No comments:

Post a Comment