Saturday 26 January 2019

TRAVEL ON A BUDGET; PERSIAPAN KE JEPANG

I'm back!

Udah lama banget ga nyentuh blog ini, but first let me say Happy New Year 2019 to all of you guys! Gak kerasa banget ya udah tahun 2019. Aku baru sadar selama 2018 gak ada satupun postingan di blog ini hehe... 2018 adalah tahun yang sangat berat untuk aku, my life like a roller coaster, but I survived! L.O.L

Langsung aja ya ke inti dari postingan ku kali ini. Sebelumnya aku gak pernah bikin tulisan tentang travel (karena emang gak expect untuk travel yang jauh-jauh), jadi ini tulisan pertama ku tentang travel. So, kalo ada yang kurang-kurang dan terlihat amatir, I'm so sorry :p Kalo bicarain travel pastinya yang terlintas pertama kali adalah "butuh berapa duit?". Yap! travel pasti butuh duit yang lumayan banyak, jangankan untuk jalan-jalan ke luar negri, jalan-jalan di dalam negri pun pasti bakal menghabiskan banyak uang kalo kita ngga pinter-pinter ngakalinnya.



Ini kali pertama aku pergi ke luar Indonesia, negara yang aku pilih adalah Jepang! Kenapa? Selain masih di kawasan Asia, Jepang punya tempat wisata yang aku banget, Tokyo Disneyland dan Universal Studios Japan. Dua tempat tersebut pasti jadi tempat impian setiap orang yang suka banget film-film disney dan universal. Karena aku lebih suka traveling sendiri (bukan ikut tour & travel agent gitu), jadi aku siapin semuanya sendiri, karena kalo ikut travel agent harga nya akan jauh lebih mahal dan ngga bisa bebas untuk pilih tempat-tempat wisata yang akan dikunjungin. Tapi pasti kalian mikir kan "berapa sih biaya yang dibutuhkan untuk kesana, harus nabung berapa banyak, dan apa aja yang perlu disiapin?". Tenang aja, aku bakal jawab semua pertanyaan kalian (fairy godmother mode).

1. Paspor
Untuk perjalanan ke luar negri pastinya kita butuh paspor. Kalo diibaratkan, paspor tuh kayak KTP internasional. Jadi pastinya kita ngga akan bisa pergi tanpa paspor. Kalo untuk ke Jepang, aku lebih rekomen kalian untuk bikin paspor elektronik. Bikinnya gampang kok, kalian tinggal download aplikasi untuk ambil nomor antrian pembuatan paspor yang bisa kalian download di android. Kalo kalian udah tentuin tanggal pembuatan paspor, kalian tinggal datang ke kantor imigrasi jangan lupa bawa KTP, Kartu Keluarga, dan Akta Kelahiran yang asli. Jangan lupa bilang ke petugasnya untuk bikin paspor elektronik ya! Normal nya sih, 5 hari akan jadi setelah kalian serahin data-data tadi. Jangan lupa untuk bayar secepatnya, karena data kalian akan diproses setelah pembayaran diterima. Daftar harga pembuatan paspor bisa kalian liat di web imigrasi disini

2. Visa
Kalo paspor kalian udah jadi, kalian harus bikin visa. Visa tuh semacam surat izin untuk ke negara yang kita tuju. Kalo kalian udah punya paspor elektronik, akan lebih mudah urus visa liburan ke Jepang. Cuma satu hari, visa kalian langsung bisa dipakai. Kalian cukup datang ke Kedutaan Besar Jepang, bawa paspor untuk pembuatan visa waiver. Misalkan kalian apply hari ini, besok hari visa kalian udah bisa diambil dan berlaku untuk tiga tahun lho. Pembuatan visa waiver ini gratis ya guys!

3. Tiket Pesawat
Usahakan kalian liburan di low-season, karena akan banyak travel agent yang jual promo-promo tiket pesawat. Selain tiket pesawat yang murah, jalan-jalan saat low-season pun akan lebih enak daripada saat high-season, karena tempat wisata ngga terlalu ramai. Mungkin tetap ramai, tapi hanya sedikit penduduk lokal aja. Oh iya, jangan lupa untuk beli tiket pesawat yang Round trip ya. Supaya kalian ga pusing lagi soal tiket pulang setelah liburan nanti.

4. Penginapan
Kalian juga perlu cari penginapan sebelum berangkat. Ngga perlu stay di hotel yang mewah kalo kalian liburan ke Jepang. Karena disana teknologi sudah sangat-sangat maju, sekalipun kalian hanya menginap di hostel atau homestay yang murah, fasilitas seperti kamar mandi tetap nyaman dan dilengkapi water heater. Jadi ngga perlu takut untuk booking hotel di range harga 300-400 ribu / malam. Kalian bisa booking hotel di traveloka, tiket com, agoda, dan aplikasi travel lainnya. Selain murah, toh kita liburan bukan untuk tidur sepanjang hari di hotel kan? Pasti hotel hanya untuk tempat untuk tidur dan bersih-bersih badan aja. Aku akan review hostel tempatku menginap disini.

5. Luggage
Untuk liburan ke Jepang, di visa hanya diizinkan paling lama hanya 15 hari. Jadi lebih baik kalian ngga usah bawa barang-barang yang ngga diperluin. Cukup bawa pakaian dengan warna-warna netral yang bisa dipakai berulang-ulang. Selain lebih simple, bawa pakaian secukupnya juga akan mengurangi beban koper yang kalian bawa. Pastinya kalian ngga mau kan bayar additional fee untuk bagasi di pesawat? Belum lagi saat perjalanan pulang nanti koper kalian bertambah berat karena bawa oleh-oleh untuk keluarga. Ngga mau kan bawa-bawa koper saat kita lagi asyik-asyiknya main di disneyland atau Universal? Tenang aja, Jepang punya banyak loker koin di setiap stasiun besar. Kalian juga bisa temuin loker koin di jalan seperti Shibuya, Shinjuku, Harajuku, dll. Di tempat wisata seperti Disneyland dan Universal juga disediakan lho. Loker koin ini berkisar dari harga 200 - 1000 yen, tergantung dari besarnya koper kalian. That's why, jangan bawa koper yang terlalu besar saat liburan ya guys :)

6. Tiket Wisata
Kalo kalian mau mnegunjungi tempat wisata seperti Disneyland, Disneysea, Universal Studio, dll. Lebih baik kalian siapkan tiketnya saat di Indonesia. Kalian bisa beli tiket-tiket tersebut di aplikasi travel semacam traveloka, tiket com, dll. Karena kalo kalian beli tiket On the spot, antrian nya panjang banget dan harga nya pun lebih mahal, karena ngga bisa pakai kode promo atau voucher dari aplikasi tersebut. 

7. Transportasi Dalam Kota 
Untuk jalan-jalan di Jepang kalian bisa menggunakan bus atau kereta, jangan pernah menggunakan taksi karena mahal banget! Kalo untuk dalam kota, aku lebih prefer kereta. Karena sangat efisien untuk kita kemana-mana. Misalkan kita mau pindah dari shinjuku ke shibuya atau ke tempat lain di dalam kota tokyo, lebih enak menggunakan kereta. Kereta di Jepang memang banyak banget line nya, akupun bukan sekali-duakali salah pilih line kereta disana, jadi kalian harus lebih hati-hati aja baca sign board atau tanya ke petugas kereta. Disana kita bisa pakai IC Card seperti suica dan passmo yang bentuknya seperti ini
Pict by Google
Kalian bisa dapetin kartu ini di setiap stasiun di Jepang. Kalian bisa isi saldo sesuai yang kalian mau, dan kalo nanti saldo kalian masih sisa saat kalian mau pulang ke Indonesia, kalian bisa refund saldo nya di bandara atau stasiun terakhir yang kalian tuju. Aku lebih suka pakai IC Card ini daripada harus beli tiket disetiap stasiun, itu akan jauh lebih rumit.

8. Transportasi Luar Kota
Terus gimana kalo kita mau ke luar kota di Jepang? Tenang aja, banyak pilihan transportasi kok. Kalo kalian mau ke banyak kota di Jepang, kalian bisa beli JR Pass. Misalkan kalian mau ke Osaka, Kyoto, dll tapi posisi kalian di Tokyo. Aku rekomendasi kalian untuk beli JR Pass, karena itu akan jauh lebih murah daripada kalian beli tiket kereta dengan harga satuan. Kalian bisa beli JR Pass di Indonesia, biasanya sih travel agent jual dengan harga >3juta untuk 7 hari. Tapi gimana kalo hanya ingin ke 1 kota, misalkan aku kemarin hanya ke Osaka dari Tokyo, karena mau ke Universal Studios. Aku pergi ke Osaka dengan bus, aku pilih night bus karena selain jalan di malam hari, kita ngga perlu lagi sewa hotel di Osaka. Kita bisa tidur di bus, jangan khawatir bus di Jepang sangat bersih dan nyaman, dan kalian ngga akan kena macet. Jadi kalian akan tetap sampai di tempat tujuan tepat waktu. Kalian bisa pesan tiket bus disini.

9. Informasi Negara
Penting banget untuk tau informasi tentang negara yang dituju, misalkan cuaca, tradisi, dan apa aja yang boleh dan ngga boleh dilakuin selama kita disana. Contohnya, kalian ngga mau kan salah bawa pakaian? Padahal saat itu lagi musim dingin, eh kalian malah bawa pakaian musim panas, pasti akan merepotkan diri kalian sendiri. Orang-orang Jepang juga punya kebiasaan "self-service", misalkan kalian di toko ramen, kalian harus pesan sendiri, ambil pesanan sendiri, dan kalo kalian udah selesai makan, harus taro sendiri mangkok nya di tempat yang disediakan. Selain itu, saat menggunakan eskalator pun ada caranya, kalo kalian sedang santai-santai kalian harus berdiri di sisi kiri eskalator, karena sisi kanan nya untuk orang yang terburu-buru (tapi ini berlaku untuk di tokyo, karena di kota lain seperti di Osaka dan Kyoto berbeda aturan penggunaan eskalatornya). 

10. Google
Ini adalah yang paling penting saat kita di Jepang! Kalian pasti akan butuh banget Google Translate dan Google Maps! Selama di Jepang aku pakai kereta, untuk tau line-line kereta yang aku pakai, google maps sangat-sangat membantu. Dari mulai jam, nama kereta, nama line, sampai ongkos kereta nya akan tercantum disana. Jadi jangan lupa siapkan dua aplikasi ini ya guys :)

Segitu aja sih persiapan-persiapan ku untuk pergi ke Jepang yang bermodalkan nekat ini. karena life is too short to not travel around the world! Aku selalu mikir kalo uang tuh bisa dicari, tapi waktu ngga akan pernah kembali. So, selama masih bisa nikmatin hidup dan masa muda, jalanin aja apa yang kalian mau selama itu positif, ngga ngerugiin diri kalian ataupun keluarga. Good luck untuk yang mau ke Jepang, dan juga kalian yang masih nabung untuk liburan. Kalo ada pertanyaan bisa komen di kolom komen dibawah ini, pasti akan aku jawab :)


Love,

No comments:

Post a Comment